TOKYO - Produsen automotif asal Jepang, Honda, menggulirkan program untuk membantu para korban kecelakaan kendaraan dengan menciptakan alat yang diberi nama Honda Walking Assist Device (HWAD). Sebagai permulaan, program ini diluncurkan di Jepang dan akan berlanjut ke berbagai negara dalam beberapa tahun ke depan.
Alat berteknologi tinggi tersebut diciptakan dari hasil pengembangan robot humanoid Asimo. Banyak teknologi pada Asimo yang diwariskan ke alat tersebut.
Honda sudah mengembangkan alat ini sejak 1999 dan hingga kini telah diuji coba di hampir 50 rumah sakit serta fasilitas penyandang cacat di Jepang. Demikian seperti dikutip dari Autoevolution.
Salah satu prinsip kerja HWAD yang juga digunakan pada robot Asimo adalah pendulum terbalik. Alat ini digunakan di bawah pengawasan dan bimbingan dari dokter dan terapis. HWAD dioperasikan dengan tiga pilihan mode yakni following, symmetric, dan step.
Untuk following mode, alat akan bekerja dengan mengikuti cara berjalan penggunanya. Symmetric, pengguna sudah mulai dipandu oleh alat untuk melakukan gerakan-gerakan tertentu seperti membungkuk atau memperluas renggangan kaki. Sementara step, pengguna diarahkan untuk memulihkan fungsi utama dari kaki yakni berjalan dengan mengandalkan tumpuan berat badan dari tumit ke telapak kaki, dan dari telapak ke jari.
Alat ini dilengkapi dengan sabuk yang dapat di-setting sesuai ukuran dan gerakan tubuh penggunanya serta frame sebagai penopang struktur tulang.
Honda akan menyewakan 450 unit HWAD di Jepang mulai awal tahun depan dengan biaya USD363 atau sekira Rp4,8 juta per bulan.
0 Response to "Honda Walking Assist Device (HWAD)"
Posting Komentar